Lebaksiu Kidul –Suasana meriah menyertai kegiatan Open Farm dan Petik Buah Melon Premium yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025, mulai pukul 13.00 WIB di lokasi green house Desa Lebaksiu Kidul. Acara ini merupakan bagian dari panen kedua melon premium jenis sweetnet dan golden yang dikelola oleh BUM Desa Sekar Sitanjung. Green house ini sendiri merupakan hasil dari program ketahanan pangan desa tahun 2024, sebagai bentuk upaya pemerintah desa dalam mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal beserta jajaran, Camat Lebaksiu Endro Noor Susilo, S.Sos., M.Eng, serta Kepala Desa Lebaksiu Kidul, Ahrodin.

Dalam kegiatan open farm ini, masyarakat diberi kesempatan untuk memetik sendiri buah melon langsung dari pohonnya, sehingga buah yang dibawa pulang dalam kondisi segar dan matang sempurna. Melon premium tersebut dijual dengan harga Rp 25.000 per kilogram.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lebaksiu Kidul, Ahrodin, menyampaikan apresiasinya terhadap keberlanjutan program ini. “Kami bersyukur program ketahanan pangan yang telah dirintis sejak tahun lalu kini menunjukkan hasil nyata. Green house ini bukan hanya menghadirkan inovasi di bidang pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberi manfaat luas,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua BUMDes Sekar Sitanjung menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian panen kedua ini. “Alhamdulillah, panen kali ini berjalan lancar dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Open farm ini kami rancang sebagai sarana edukasi, promosi produk lokal, sekaligus pendekatan langsung ke konsumen agar mereka bisa menikmati hasil pertanian yang benar-benar segar,” ujarnya.

Hingga pukul 17.00 WIB, total penjualan melon yang berhasil dicatat mencapai sekitar 2,1 kwintal, yang menandakan tingginya minat masyarakat terhadap produk pertanian lokal.