Tegal – Pada Jumat malam, 25 November 2024, Musholla Nurul Falah di Dukuh Keberkahan, RW 01, menjadi tempat pelaksanaan acara Lailatul Ijtima' yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Lebaksiu Kidul dan difasilitasi oleh kaum Musholla Nurul Falah. Acara ini dihadiri dengan antusiasme tinggi oleh warga setempat, dimulai pukul 19.30 dan berakhir pada 22.00, dengan tujuan mempererat kebersamaan dan meningkatkan keimanan di kalangan jamaah.
Lailatul Ijtima' sendiri adalah sebuah kegiatan keagamaan rutin yang umumnya dilaksanakan pada malam hari dan bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memfasilitasi penyampaian ilmu agama melalui ceramah dan kajian kitab. Dalam acara ini, para jamaah tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan sesama warga.
Dipandu oleh M. Imamudin sebagai pembawa acara, kegiatan diawali dengan doa pembukaan oleh KH. Muhammad Zuhri. Selanjutnya, pembacaan Rotib Al Atos dipimpin oleh Ustadz Mizan Sya'roni, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Yalal Wathon yang dipimpin oleh Bapak M. Ghozali. Suasana khidmat terasa ketika seluruh jamaah turut menyanyikan kedua lagu tersebut, menambah semangat nasionalisme dan cinta tanah air dalam rangkaian kegiatan keagamaan ini.
Dalam sesi sambutan, KH. Muhammad Zuhri sebagai Kepala Kaum mengingatkan jamaah akan pentingnya menghadiri acara keagamaan ini secara rutin. Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, acara ini juga diharapkan menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. H. Ali Nuridin, Pengurus PRNU Lebaksiu Kidul, juga memberikan sambutan dengan menghimbau warga agar menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada 2024 yang akan datang, sebagai bagian dari tanggung jawab untuk ikut serta membangun masa depan daerah.
Acara dilanjutkan dengan kajian kitab oleh Kyai Ali Dahlan, jamaah mengikuti kajian ini dengan penuh perhatian dan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan ilmu dari Kyai Ali Dahlan. Dalam kajian tersebut, Kyai Ali menjelaskan bahwa kemuliaan Masjid Nabawi adalah sudah menjadi ketentuan Allah SWT yang ditetapkan sebagai tempat suci bagi umat Islam. Masjid ini tidak hanya merupakan tempat beribadah, tetapi juga simbol persatuan dan penguatan iman. Kyai Ali menegaskan bahwa Allah telah memilih Masjid Nabawi untuk menjadi tempat yang memiliki keutamaan yang sangat tinggi, di mana pahala bagi setiap ibadah yang dilakukan di sana dilipatgandakan.
Acara kemudian ditutup pada pukul 22.00 dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Ali Dahlan. Diharapkan, melalui kegiatan Lailatul Ijtima' ini, warga Dukuh Keberkahan dapat semakin erat dalam ikatan keimanan dan meningkatkan kepedulian terhadap tanggung jawab sosial serta kewarganegaraan. Kegiatan ini juga menjadi sarana penting bagi jamaah untuk terus membangun semangat gotong-royong dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan harmonis.
Indri
21 Mei 2025 14:48:26
Antusiasme masyarakat di desa Lebaksiu memang sangat meriah terutama bagi anak²...