Lebaksiu Kidul – Ratusan warga Desa Lebaksiu Kidul memeriahkan Peringatan Hari Santri Nasional dengan pawai obor pada Senin malam (21/10). Pawai yang berlangsung dari pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB ini menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. H. Maskun membuka acara sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa dan Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Lebaksiu Kidul. Dalam sambutannya, mereka menggarisbawahi peran penting santri dalam menjaga nilai-nilai agama serta kontribusi besar mereka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hari Santri selalu menjadi momen penting untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa, khususnya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945 yang diserukan oleh KH Hasyim Asy’ari. Resolusi ini mendorong ribuan santri untuk mengangkat senjata dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan dan pengorbanan santri ini terus dikenang hingga kini, menjadi tonggak penting dalam peringatan Hari Santri.

Pawai obor kali ini diawali dengan lantunan adzan oleh Ustadz Labib, diiringi barisan peserta yang membawa obor menyala, menyusuri jalan-jalan utama desa. Suasana religius semakin terasa dengan lantunan shalawat dan doa sepanjang pawai, menciptakan suasana khidmat yang penuh semangat persatuan dan kebersamaan.

Tidak hanya pawai, acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian berbagai hadiah doorprize yang menarik. Wiwin Novianti, warga Dukuhwinong, berhasil memenangkan mesin cuci sebagai salah satu hadiah utama. Sedangkan hadiah utama berupa sepeda listrik jatuh kepada Vina, warga RW 05.

Partisipasi warga sangat tinggi, dengan beragam usia turut serta dalam acara ini, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pawai obor ini tak hanya menjadi simbol semangat keagamaan dan kebersamaan, tetapi juga pengingat akan jasa besar para santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa. Peringatan Hari Santri di Desa Lebaksiu Kidul pun berjalan dengan lancar dan penuh semangat, menjadi wujud penghormatan terhadap perjuangan santri untuk agama dan negara.